
Table of Contents
Langkah-langkah Menyusun Strategi Digital Marketing yang Efektif
Di era digital seperti sekarang, strategi digital marketing bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi kebutuhan utama bagi bisnis untuk bisa berkembang dan bersaing. Namun, banyak bisnis yang salah langkah karena menjalankan promosi digital tanpa arah dan strategi yang jelas. Akibatnya, budget habis tapi hasil tidak maksimal.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah menyusun strategi digital marketing yang efektif, serta bagaimana setiap langkah bisa membantu kamu meningkatkan visibilitas brand, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan tentu saja — menaikkan penjualan.
1. Menentukan Tujuan Utama (Goal Setting)
Setiap strategi yang baik dimulai dari tujuan yang jelas. Apa yang ingin kamu capai melalui digital marketing?
Beberapa contoh tujuan yang umum:
- Meningkatkan penjualan
- Meningkatkan traffic ke website
- Membangun brand awareness
- Menambah leads atau pelanggan potensial
- Meningkatkan retensi pelanggan
Gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam menentukan tujuan agar bisa diukur secara jelas. Misalnya:
“Meningkatkan traffic website sebesar 30% dalam 3 bulan melalui strategi SEO dan media sosial.”
2. Mengenal Target Audiens Secara Mendalam
Salah satu kesalahan fatal dalam digital marketing adalah “berbicara ke semua orang”, padahal yang efektif justru adalah memfokuskan pesan ke audiens yang paling relevan.
Cara mengenali audiens:
- Gunakan buyer persona: gambaran fiktif dari pelanggan idealmu, berdasarkan data nyata.
- Lakukan riset demografi: usia, lokasi, jenis kelamin, pekerjaan.
- Pahami psikografi: hobi, masalah yang dihadapi, nilai yang mereka pegang.
- Gunakan tools seperti Google Analytics, Meta Audience Insights, atau survey langsung.
Semakin detail kamu mengenal audiensmu, semakin tepat strategi dan konten yang kamu buat.
3. Menganalisis Kompetitor
Sebelum menyusun strategi sendiri, penting untuk melihat bagaimana pesaingmu bergerak di dunia digital.
Poin yang bisa kamu analisa:
- Platform digital apa yang mereka gunakan (Instagram, YouTube, TikTok, dll)
- Jenis konten apa yang paling banyak mendapat engagement
- Kata kunci apa yang mereka targetkan (gunakan tools seperti SEMrush atau Ubersuggest)
- Apakah mereka menjalankan iklan? Di mana dan dengan pesan seperti apa?
Dari sini, kamu bisa menemukan kekuatan dan kelemahan mereka, serta celah yang bisa kamu manfaatkan sebagai peluang.
4. Memilih Channel Digital yang Tepat
Tidak semua platform digital cocok untuk semua bisnis. Menentukan channel digital marketing yang tepat bergantung pada:
- Tempat berkumpulnya target audiens
- Jenis produk atau layanan yang kamu jual
- Sumber daya yang kamu miliki (waktu, tim, anggaran)
Beberapa channel yang bisa dipilih:
- SEO (Search Engine Optimization): untuk meningkatkan visibility jangka panjang di mesin pencari.
- Media Sosial: membangun interaksi, komunitas, dan brand loyalty.
- Email Marketing: menjaga relasi dengan pelanggan yang sudah ada.
- Iklan Digital (Ads): menjangkau audiens baru secara cepat (Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads).
- Content Marketing: edukasi dan storytelling yang membantu konversi.
5. Menyusun Rencana Konten yang Strategis
Konten adalah bahan bakar utama dalam digital marketing. Tapi bukan sembarang konten—melainkan konten yang terencana, relevan, dan konsisten.
Langkah-langkahnya:
- Buat kalender konten: rencana topik, format, dan jadwal posting.
- Variasikan jenis konten: edukasi, promosi, testimonial, tutorial, story behind the brand.
- Gunakan prinsip 80:20: 80% konten edukatif/informatif, 20% konten jualan.
Jangan lupa gunakan copywriting yang kuat dan visual yang menarik. Konten harus bisa menyampaikan nilai, membangun kepercayaan, dan mendorong aksi.
6. Optimasi SEO untuk Jangka Panjang
SEO adalah strategi yang wajib dimiliki jika kamu ingin mendatangkan traffic secara organik dan berkelanjutan.
Langkah dasar SEO:
- Riset kata kunci sesuai dengan bisnis dan produkmu.
- Gunakan kata kunci pada judul, URL, meta description, heading, dan konten.
- Bangun backlink dari website lain yang kredibel.
- Pastikan website-mu mobile friendly dan cepat.
SEO memang butuh waktu, tapi hasilnya sangat berdampak dalam jangka panjang.
7. Jalankan Iklan Digital dengan Targeting yang Tepat
Jika kamu ingin hasil cepat, iklan digital (paid ads) bisa menjadi solusinya. Namun, pastikan kamu menggunakan targeting yang tepat agar tidak membuang anggaran.
Tips menjalankan iklan digital:
- Tentukan tujuan iklan: awareness, traffic, leads, atau konversi.
- Segmentasi audiens: berdasarkan interest, behavior, lokasi, usia, dan lainnya.
- Gunakan visual & copy yang powerful (dengan call to action jelas).
- Lakukan A/B testing untuk mengetahui performa terbaik.
- Pantau dan evaluasi secara rutin.
8. Bangun Relasi Lewat Email Marketing
Email marketing sering diabaikan, padahal strategi ini terbukti menjadi salah satu dengan ROI tertinggi.
Contoh penerapan:
- Kirim newsletter berkala berisi konten terbaru, promo, atau edukasi.
- Gunakan segmentasi agar pesan lebih relevan.
- Buat otomatisasi untuk ucapan ulang tahun, abandoned cart, atau after-sales.
Tools rekomendasi: Mailchimp, GetResponse, Klaviyo.
9. Ukur dan Evaluasi Performa
Setelah strategi dijalankan, langkah terakhir adalah mengukur hasil dan mengevaluasinya.
Beberapa metrik penting:
- Jumlah traffic ke website
- Conversion rate (jumlah yang membeli)
- Engagement rate di media sosial
- ROI dari kampanye iklan
- Jumlah leads yang masuk dari formulir/kontak
Gunakan tools seperti:
- Google Analytics
- Google Search Console
- Meta Business Suite
- SEMrush atau Ahrefs
Evaluasi ini akan membantumu mengoptimalkan strategi ke depannya agar hasilnya semakin maksimal.
10. Terus Lakukan Eksperimen dan Adaptasi
Digital marketing adalah dunia yang terus berubah. Platform, algoritma, dan tren selalu berkembang. Itulah kenapa strategi digital marketing tidak bisa statis.
Kuncinya adalah:
- Selalu tes pendekatan baru (konten, platform, penawaran)
- Perhatikan feedback dari audiens
- Update dengan tren terbaru (seperti konten pendek, AI, atau voice search)
Semakin kamu adaptif, semakin besar peluang kamu untuk tetap relevan dan unggul di pasar.
Kesimpulan
Menyusun strategi digital marketing bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan riset, perencanaan, eksekusi, dan evaluasi secara konsisten. Tapi hasilnya sangat sebanding: brand lebih dikenal, pelanggan lebih loyal, dan penjualan meningkat secara signifikan.
Ingatlah bahwa strategi terbaik adalah yang disesuaikan dengan tujuan bisnismu, karakter target audiens, dan kekuatan tim kamu sendiri. Bila perlu, kamu bisa bekerja sama dengan digital marketing agency profesional untuk membantu menyusun dan menjalankan strategi yang lebih terarah.
Ingin Strategi Digital Marketing yang Terbukti Efektif?
Konsultasikan bisnismu sekarang bersama tim ahli digital marketing kami.
📩 Hubungi: (021) 8984.8984
🌐 Website: Socialab.id

