
Table of Contents
Pendahuluan
Dunia digital marketing memiliki “bahasa” tersendiri yang sering kali membuat bingung, terutama bagi pemula. Istilah digital marketing seperti CPC, SEO, CTR, atau Retargeting mungkin terdengar asing di awal, tetapi memahami istilah-istilah ini sangat penting untuk merancang strategi pemasaran online yang efektif.
Artikel ini berfungsi sebagai kamus istilah digital marketing yang akan membantu Anda memahami berbagai istilah penting dalam dunia pemasaran digital. Dengan menguasai istilah-istilah ini, Anda akan lebih percaya diri dalam membuat keputusan dan berkomunikasi dengan tim marketing atau klien.
1. Istilah Digital Marketing

A/B Testing
Metode pengujian yang membandingkan dua versi konten (misalnya, halaman web atau email) untuk melihat mana yang memberikan performa lebih baik.
Affiliate Marketing
Strategi pemasaran di mana pihak ketiga (affiliate) mempromosikan produk atau layanan dan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan atau lead yang dihasilkan.
Bounce Rate
Persentase pengunjung yang meninggalkan situs setelah melihat hanya satu halaman. Tingkat bounce rate yang tinggi bisa menjadi indikasi masalah pada konten atau pengalaman pengguna.
Call to Action (CTA)
Elemen pada konten (tombol, teks, atau gambar) yang mendorong pengguna untuk melakukan tindakan, seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Gratis”.
Click-Through Rate (CTR)
Persentase orang yang mengklik tautan atau iklan dibandingkan jumlah total orang yang melihatnya.
Conversion Rate
Persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, mengisi formulir, atau mendaftar newsletter.
Cost Per Click (CPC)
Biaya yang dibayarkan pengiklan setiap kali seseorang mengklik iklan mereka.
Customer Journey
Proses yang dilalui konsumen dari tahap kesadaran hingga pembelian, bahkan sampai menjadi pelanggan setia.
Display Advertising
Iklan berbentuk visual (gambar, video, atau animasi) yang ditampilkan di situs web, aplikasi, atau media sosial.
Email Marketing
Strategi mengirimkan pesan komersial melalui email kepada audiens yang ditargetkan untuk membangun hubungan dan mendorong konversi.
2. Istilah dalam SEO (Search Engine Optimization)

Backlink
Tautan dari situs lain yang mengarah ke situs Anda. Backlink berkualitas tinggi dapat meningkatkan peringkat di mesin pencari.
Keyword
Kata atau frasa yang diketik pengguna di mesin pencari. Mengoptimalkan konten dengan keyword yang tepat membantu meningkatkan visibilitas.
Meta Description
Deskripsi singkat yang muncul di bawah judul halaman di hasil pencarian. Harus menarik agar meningkatkan CTR.
On-Page SEO
Optimalisasi elemen di dalam halaman website, seperti judul, konten, gambar, dan struktur URL.
Off-Page SEO
Strategi di luar situs, seperti membangun backlink dan meningkatkan citra brand di media sosial.
Search Engine Results Page (SERP)
Halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari setelah pengguna mengetikkan kata kunci.
Baca Juga: 50 Istilah Penting dalam SEO beserta Penjelasan Lengkapnya
3. Istilah dalam Social Media Marketing
Engagement Rate
Tingkat interaksi audiens terhadap konten di media sosial, dihitung dari like, komentar, share, dan klik.
Hashtag
Tanda pagar (#) yang digunakan untuk mengelompokkan konten berdasarkan topik tertentu di media sosial.
Influencer Marketing
Kolaborasi dengan individu yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.
Organic Reach
Jumlah orang yang melihat konten Anda tanpa menggunakan iklan berbayar.
Paid Reach
Jumlah orang yang melihat konten Anda sebagai hasil dari iklan berbayar.
4. Istilah dalam Iklan Berbayar (PPC Advertising)
Ad Copy
Teks iklan yang dirancang untuk menarik perhatian dan mendorong klik.
Landing Page
Halaman khusus yang dirancang untuk menerima pengunjung dari iklan atau kampanye tertentu, biasanya fokus pada satu tujuan konversi.
Quality Score
Penilaian yang diberikan platform iklan (seperti Google Ads) terhadap relevansi dan kualitas iklan Anda.
Retargeting
Strategi menampilkan iklan kepada orang yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan situs atau produk Anda.
5. Istilah dalam Analitik Digital
KPI (Key Performance Indicator)
Indikator utama yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye marketing.
ROI (Return on Investment)
Rasio yang mengukur profitabilitas dari investasi pemasaran.
Impressions
Jumlah total tampilan iklan atau konten Anda.
Session
Periode waktu interaksi pengguna dengan website Anda.
Heatmap
Visualisasi interaksi pengguna di situs web, menunjukkan area yang paling sering diklik atau dilihat.
6. Mengapa Memahami Istilah Digital Marketing Itu Penting?
- Komunikasi Lebih Efektif dengan tim, klien, atau partner.
- Pengambilan Keputusan Lebih Tepat berdasarkan data yang dipahami dengan benar.
- Optimasi Strategi karena tahu arti dan fungsi setiap indikator.
7. Tips Belajar Istilah Digital Marketing
- Mulai dari Dasar – Pelajari istilah paling sering digunakan terlebih dahulu.
- Praktik Langsung – Terapkan istilah tersebut dalam kampanye nyata.
- Ikuti Sumber Terpercaya – Baca blog, ebook, atau ikut kursus dari pakar.
- Update Pengetahuan – Dunia digital marketing terus berubah, jadi jangan berhenti belajar.
Kesimpulan
Memahami bahasa digital marketing adalah langkah awal untuk menjadi marketer yang sukses. Dengan menguasai istilah-istilah ini, Anda bisa merancang strategi yang lebih efektif, mengoptimalkan kampanye, dan berkomunikasi lebih lancar dengan semua pihak yang terlibat.
Mulailah menguasai kamus digital marketing ini dan terapkan dalam strategi pemasaran online Anda. Ingat, semakin Anda paham “bahasa” pemasaran digital, semakin besar peluang Anda untuk menang di dunia online.
Website Kami: Socialab.id
